Customations

Custom informations mengenai komputer, gadget dan seputar teknologi terbaru.

Perbedaan DDR3 dan DDR3L, Jangan Sampai Keliru dan Salah Beli Ya!

Perbedaan DDR3 dan DDR3L - RAM (Random Access Memory) merupakan komponen primer dari sebuah sistem PC atau laptop. Tanpa RAM atau RAM bermasalah, laptop tidak mau hidup.

Tipe RAM terbaru untuk versi DDR (Double Data Rate) sudah mencapai versi DDR4 SDRAM atau biasa disingkat sebagai DDR4 saja. Namun, karena tergolong baru, tipe DDR4 masih belum begitu popular dan hanya digunakan pada laptop / PC tipe tertentu keluaran terbaru saja.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui:
  • Perbedaan antara DDR3 dan DDR3L
  • Apakah DDR3 dan DDR3L bisa saling menggantikan?
  • Cara mengetahui laptop kita, apakah menggunakan DDR3 ataukah DDR3L
  • Harga terbaru DDR3 dan DDR3L di pasaran
Saat ini, RAM tipe DDR3 masih paling populer. Bahkan tidak sedikit laptop / PC keluaran baru yang masih menggunakan RAM tipe DDR3. Alasannya, kompatibilitasnya dengan hardware lain masih luas, terutama berhubungan dengan chipset dan prosesor.
Perbedaan DDR3 dan DDR3L
Ilustrasi Mengganti RAM Pada Laptop / youtube.com
Nah, jika kamu berencana untuk mengganti atau menambah kapasitas RAM pada laptop / notebook, alangkah baiknya kenali dulu jenis RAM yang terdapat pada laptop. Apakah termasuk jenis DDR3 ataukah DDR3L?

Untuk lebih jelasnya, kita bahas dulu, apa sih perbedaan antara DDR3 dan DDR3L?

Perbedaan RAM DDR3 dan DDR3L

Secara fisik, memang tidak ada perbedaan yang signifikan dari kedua jenis tersebut. Baik itu DDR3 maupun DDR3L, memiliki bentuk yang sama dan memiliki posisi ‘celah’ yang sama persis.

Untuk membedakannya secara fisik, kita bisa melihat pada label yang menempel pada fisik RAM. Untuk DDR3L, dibelakang kode ‘PC’ biasanya diakhiri degan huruf ‘L’. Sedangkan pada DDR3, yang tertera biasanya hanya kode ‘PC’ saja. Lihat gambar.
Perbedaan DDR3 dan DDR3L
Perbedaan RAM DDR3L dan DDR3 Biasa
Secara teknis, perbedaannya terletak pada tegangan kerja yang diperlukan sebuah RAM. DDR3 membutuhkan tengangan sebesar 1,5 volt dan hanya bekerja pada tegangan tersebut. Sementara DDR3L membutuhkan tegangan sebesar 1,35 volt, dan bisa bekerja pada tegangan 1,5 volt.

DDR3 disebut juga sebagai ‘single voltage capable memory’ yang mana hanya bekerja pada tegangan 1,5 volt dan tidak bisa bekerja pada tengangan 1,35 volt. Sementara DDR3L disebut juga sebagai ‘dual voltage capable memory’, yaitu bisa bekerja pada tegangan 1,35 volt ataupun 1,5 volt.

Apakah DDR3 dan DDR3L Bisa Saling Menggantikan?

Jawabannya terletak pada laptop kamu. Apakah support DDR3 ataukah DDR3L?

Jika laptop yang kamu miliki support DDR3, yang berarti daya keluaran dari slot So-DIMM menuju pada RAM sebesar 1,5 volt, maka kamu BISA menggunakan keduanya. Artinya, kamu bisa menggunakan DDR3 atau DDR3L asalkan dengan modul memori yang sama, misalnya sama-sama PC3-12800.

Meskipun bisa saling menggantikan, tetapi lebih baik tidak digunakan secara bersamaan jika kamu menggunakan memori dual channel. Alasannya, untuk mencegah ketimpangan daya dalam modul RAM.

Lain lagi, jika laptop yang kamu miliki hanya support DDR3L, yang berarti daya keluaran dari slot So-DIMM menuju pada RAM sebesar 1,35 volt, maka kamu TIDAK BISA menggantinya dengan DDR3 biasa. Supply daya dari laptop sebesar 1,35 volt tidak akan cukup untuk membuat DDR3 bekerja, yang mana membutuhkan daya sebesar 1,5 volt.

Nantinya, modul memori DDR3 tidak akan terbaca meskipun bisa dipasang secara pas pada tempatnya.

Kesimpulannya, jika laptop kamu mendukung DDR3, maka kamu BISA menggunakan DDR3 ataupun DDR3L asal tidak digunakan secara bersamaan.

Sementara jika laptop kamu hanya mendukung DDR3L, maka kamu TIDAK BISA mengganti atau menambahkan DDR3 biasa, karena percuma tidak akan terbaca oleh sistem.

Bagaimana Cara Mengetahui Laptop Kita Mendukung DDR3 atau DDR3L?

Untuk urusan ini, kita bisa menggunakan dua cara.

Cara pertama, menggunakan sebuah program kecil bernama CPU-Z. Download aplikasinya, gunakan versi zip agar kita tidak perlu menginstalnya terlebih dahulu.

Setelah aplikasi berjalan, kilk pada tab SPD. Lihat pada keterangan paling bawah pada bagian voltage. Jika nilai yang tertera adalah 1,50 volt, maka laptop kamu support DDR3 yang berarti BISA menggunakan RAM DDR3 maupun DDR3L.
Perbedaan DDR3 dan DDR3L
Keterangan Pada Program CPU-Z
Namun, jika nilai yang tertera adalah 1,35 volt, maka laptop kamu ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, laptop kamu support DDR3 tetapi menggunakan RAM DDR3L. Kemungkinan kedua yaitu laptop kamu memang support-nya DDR3L dan TIDAK BISA menggunakan RAM DDR3 biasa.

Untuk memastikan kemungkinan ini, kamu tinggal mengingat apakah pernah mengganti RAM sebelumnya? Jika tidak, berarti laptop tersebut memang hanya support DDR3L saja.

Cara kedua, yaitu dengan membongkar kompartemen laptop pada bagian dimana memori RAM dipasang. Untuk beberapa tipe laptop, ada yang bisa diakses dengan mudah dan ada juga yang harus membuka seluruh penutup bagian bawah.

Lihat pada keterangan yang tertera pada RAM yang terpasang. Jika pada label terdapat keterangan berakhiran ‘L’ seperti misalnya ‘PC3L-12800’ atau ‘DDR3L 1600’ atau disana tertera keterangan ‘1.35V’, maka tipe RAM tersebut adalah DDR3L.
Perbedaan DDR3 dan DDR3L
Modul RAM Pada Laptop / pinterest.com
Dan laptop kamu hanya bisa menggunakan DDR3L saja, TIDAK BISA menggunakan DDR3 biasa.

Jika keterangan pada label hanya tulisan ‘PC3-12800’ atau ‘DDR3 1600’ berarti memori / RAM yang digunakan adalah jenis DDR3 biasa. Artinya, laptop kamu BISA menggunakan DDR3 ataupun DDR3L.

Harga DDR3 dan DDR3L di Pasaran


Jangan sampai keliru dan akhirnya salah beli, ya! Semoga bermanfaat.
loading...
Back To Top